0
Thursday 1 April 2021 - 04:36

AS Memperpanjang Pembebasan Irak Untuk Mengimpor Gas, Listrik Dari Iran

Story Code : 924545
AS Memperpanjang Pembebasan Irak Untuk Mengimpor Gas, Listrik Dari Iran
Amerika Serikat dilaporkan telah memberikan pengabaian lain dari sanksi ke Irak untuk membiarkan negara Arab itu mengimpor listrik dan gas dari negara tetangga Iran dan membayar pembelian listrik dalam periode empat bulan.

"AS telah memberikan pembebasan 120 hari untuk mengizinkan Irak membayar impor listrik dari Iran," Louisa Loveluck, kepala biro Baghdad untuk surat kabar harian Amerika Washington Post, menulis dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada hari Rabu, mengutip juru bicara administrasi AS yang tidak disebutkan namanya, Press TV melaporkan.

Dia menambahkan bahwa pengecualian baru ini lebih lama dari yang sebelumnya, dan merupakan yang pertama diberikan ke Irak di bawah pemerintahan Presiden AS yang baru Joe Biden.

Washington telah berulang kali memperpanjang pembebasan Baghdad untuk mengimpor gas dan listrik Iran dan menggunakan pasokan energi penting untuk jaringan listriknya yang bermasalah.

Irak sangat bergantung pada gas Iran untuk memberi makan beberapa pembangkit listrik di seluruh negeri, sementara ekspor listrik Iran juga menyumbang sebagian besar pasokan listrik negara itu.

Impor gas dari Iran menghasilkan sebanyak 45 persen dari 14.000 megawatt listrik Irak yang dikonsumsi setiap hari.

Selain mengimpor 38 juta meter kubik gas alam Iran untuk menggerakkan pembangkit listriknya, Irak membeli 1200-1500 megawatt listrik per hari dari Republik Islam.(IT/TGM)
Comment