Tentara Bayaran Saudi di Marib Menggunakan Kamp Pemindahan sebagai Perisai untuk Melarikan Diri dari Serangan Tentara Yaman

Rekaman menunjukkan kendaraan militer untuk pasukan agresi di kamp karena laporan menunjukkan bahwa para pengungsi dipaksa untuk tetap berada di dalamnya dan, dengan demikian, mengamankan tentara bayaran.
 
Beberapa dari mereka mungkin dipenjara jika mereka menolak untuk tinggal di kamp.
 
Sumber militer Yaman mangatakan gerakan aneh di kamp telah terdeteksi, memperingatkan terhadap kecenderungan komandan pasukan agresi untuk melakukan pembantaian terhadap pengungsi dan meminta tentara dan komite populer bertanggung jawab atas mereka.
 
Tentara dan komite populer Yaman telah mendekati kamp selama serangan yang bertujuan membebaskan seluruh provinsi dari pasukan pimpinan Saudi. Yaman telah sejak 25 Maret 2015 di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi dalam upaya mengembalikan kekuasaan kepada buronan mantan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh.
 
Puluhan ribu orang Yaman telah terbunuh atau terluka oleh serangan udara pimpinan Saudi. Negara Arab juga berada di bawah blokade yang keras oleh koalisi yang mencakup Kerajaan Saudi, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.[IT/r]