Islam Times - Aliansi Fatah Irak Mengatakan Pembicaraan Irak-AS Harus Mengarah Pada Penarikan Penuh Pasukan Asing

Aliansi Fatah Irak Mengatakan Pembicaraan Irak-AS Harus Mengarah Pada Penarikan Penuh Pasukan Asing

IslamTimes- Mengomentari putaran ketiga dari apa yang disebut dialog strategis yang dijadwalkan pada hari Rabu, Amiri mengatakan, “Kami berharap bahwa tim perunding Irak yang berani dan bersemangat akan mencapai kedaulatan nasional penuh dan mengakhiri kehadiran pasukan asing dengan menetapkan jadwal yang jelas dengan interval pendek. untuk penarikan pasukan tempur dan pemulihan kendali aparat keamanan atas pangkalan udara Irak di Ain al-Asad dan al-Harir serta wilayah udara Irak. "

Aliansi Fatah Irak Mengatakan Pembicaraan Irak-AS Harus Mengarah Pada Penarikan Penuh Pasukan Asing
Hadi al-Amiri, kepala Aliansi (Penaklukan) Fatah di parlemen Irak, mengatakan putaran pembicaraan yang akan datang antara Baghdad dan Washington harus mengarah pada penarikan lengkap pasukan asing dari negara itu.

Mengomentari putaran ketiga dari apa yang disebut dialog strategis yang dijadwalkan pada hari Rabu, Amiri mengatakan, “Kami berharap bahwa tim perunding Irak yang berani dan bersemangat akan mencapai kedaulatan nasional penuh dan mengakhiri kehadiran pasukan asing dengan menetapkan jadwal yang jelas dengan interval pendek. untuk penarikan pasukan tempur dan pemulihan kendali aparat keamanan atas pangkalan udara Irak di Ain al-Asad dan al-Harir serta wilayah udara Irak. "

"Kami akan mengikuti dengan cermat hasil putaran pembicaraan ini," kata Amiri dalam pernyataan yang disiarkan oleh jaringan TV al-Sumaria.

Selama akhir pekan, sebuah kelompok anti-teror Irak yang terkemuka menekankan bahwa perlawanan bersenjata dan operasi melawan pasukan pendudukan Amerika akan berlanjut sampai penarikan penuh mereka.

'Dialog strategis' tidak disambut baik oleh beberapa kelompok perlawanan di Irak.

Jaafar al-Husseini, juru bicara Brigade Hizbullah, salah satu kelompok itu, mengatakan pada hari Rabu, "Itu tidak ada nilainya karena rakyat Irak telah memutuskan bahwa mereka ingin diakhirinya pendudukan Amerika."

Dia mengatakan kelompok perlawanan tidak akan berhenti menekan Amerika Serikat untuk keluar.(IT/TGM)