Suriah Mengimbau Dewan Keamanan untuk Mengambil Tindakan Tegas dan Segera untuk Mencegah Serangan Berulang Israel di Wilayahnya

"Otoritas pendudukan Zionis Israel, pada Kamis (8/4) fajar, melakukan agresi baru di wilayah Republik Arab Suriah dengan pelanggaran mencolok terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, prinsip-prinsip hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan yang semuanya menegaskan penghormatan terhadap kedaulatan Republik Arab Suriah, dengan meluncurkan rudal dari seluruh wilayah Lebanon, yang menargetkan sekitar Damaskus,” kata Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah dalam sebuah pernyataan.
 
Pernyataan itu menambahkan bahwa Republik Arab Suriah menekankan bahwa kelanjutan Zionis "Israel" dari tindakan berbahaya dan tidak bertanggung jawab tidak akan pernah dilakukan tanpa dukungan terus menerus dan tanpa batas oleh pemerintah AS dan negara-negara lain yang dikenal di Dewan Keamanan.
 
Kementerian mengatakan bahwa Republik Arab Suriah masih bergantung pada legitimasi internasional dan Dewan Keamanan PBB, dan menyerukan untuk memikul tanggung jawabnya dalam kerangka piagam PBB, dan mengambil tindakan tegas dan segera untuk mencegah terulangnya serangan Zionis Israel tersebut, selain meminta pertanggungjawaban Zionis "Israel" atas kejahatan dan terorismenya terhadap rakyat Suriah dan Palestina dan mewajibkan untuk menghormati perjanjian pasukan Disengagement.
 
Pertahanan udara Tentara Suriah pada Kamis (8/4) pagi berhasil menghalau agresi baru Israel di dekat ibu kota, Damaskus.[IT/r]