Iran Akan Mengungkapkan 133 Pencapaian Industri Nuklir pada Hari Teknologi Nuklir Nasional Republik Islam Iran

Tenaga nuklir memiliki keunggulan karena biayanya yang rendah dan kurangnya emisi gas rumah kaca. Penggunaan tenaga nuklir, atau "atom damai", diawasi dengan ketat, karena bisa jadi hanya beberapa inci dari pembuatan senjata nuklir. Iran, setelah mengalami tekanan berat saat mengembangkan industri nuklirnya, telah berulang kali menekankan komitmennya untuk non-proliferasi.


“Sekitar 133 pencapaian baru di berbagai bidang industri nuklir, termasuk kuantum, pengayaan, air berat, dan laser, telah berhasil diraih oleh upaya ilmuwan AEOI [Organisasi Energi Atom Iran] selama setahun terakhir,” badan tersebut mengumumkan .

Acara tersebut diharapkan akan diadakan dalam bentuk pameran, sedangkan 11 kasus akan dipresentasikan dalam video-konferensi, dengan delapan orang disiarkan secara langsung dihadapan Rouhani.

Hari Teknologi Nuklir Nasional didirikan pada tahun 2006 untuk setiap tahun merayakan terobosan nuklir republik Islam untuk tujuan damai. Upacara biasanya disertai dengan pidato khusyuk dari para pemimpin republik.

Tahun lalu, upacara ditunda karena pandemi virus korona, tetapi juru bicara AEOI Behrouz Kamalvandi mengungkapkan bahwa 133 pencapaian yang diproyeksikan termasuk sentrifugal modern dan 42 senyawa deuterasi baru, seperti radiofarmasi untuk digunakan melawan kanker, bersama dengan sistem propulsi nuklir untuk kapal, serta penggunaan laser berkekuatan tinggi dan menengah.

Pada 2019, Iran meluncurkan 83 pencapaian nuklir di bidang sentrifugal, pemisahan, dan pengobatan nuklir. [IT/r]