Penjara "Jaw" Bahrain dan Penjara "Haer" Saudi: Virus Corona Mengancam Tahanan

Tahanan politik di Penjara "Haer" Arab Saudi, di ibu kota Riyadh, menderita gejala virus Corona sementara administrasi penjara menolak perawatan medis mereka.
 
Dalam hal ini, kelompok hak 'al-Qist' menunjuk ke laporan tentang wabah Coronavirus di bagian tahanan politik di Penjara "Haer", menghubungkan alasan di balik wabah di bagian politik untuk menolak vaksinasi kepada para tahanan.
 
Kelompok itu meminta otoritas rezim Saudi untuk menjamin hak-hak dasar tahanan politik dan memberi mereka perawatan kesehatan, selain membebaskan mereka.
 
Sebelumnya pada bulan Agustus, akun Twitter milik "Political Prisoners" telah melaporkan penyebaran virus juga di dalam Penjara Politik Dammam.
 
Secara paralel, kampanye hak asasi lainnya diluncurkan di media sosial untuk membebaskan tahanan politik di dalam kerajaan di tengah wabah, termasuk tagar #BeforeTheCatastrophe, dalam upaya menyelamatkan mereka dan menyelamatkan hidup mereka.
 
Kampanye tersebut juga bertujuan menekan untuk membebaskan semua orang yang ditahan secara sewenang-wenang sebelum terlambat ketika virus menyebar di dalam sel.
 
Secara relatif, kelompok hak asasi berkampanye di bawah tagar lain #DetaineesUnderCoronaDanger untuk menuntut pembebasan semua tahanan politik. [IT/r]