Keterlibatan Israel Dalam Sabotase Natanz Cukup Jelas

Direktur Prakarsa Masa Depan Iran di Dewan Atlantik mengatakan bahwa cukup jelas Israel bertanggung jawab atas sabotase Natanz.

Pada hari Minggu, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Behrouz Kamalvandi, mengatakan sebuah "insiden" telah terjadi di pagi hari yang melibatkan jaringan listrik fasilitas nuklir Natanz.

Media publik Israel, bagaimanapun, mengutip sumber-sumber intelijen yang mengatakan itu adalah hasil dari serangan siber rezim Israel.

Barbara Slavin, Direktur Prakarsa Masa Depan Iran di Dewan Atlantik, dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Mehr, mengatakan bahwa "Cukup jelas Israel bertanggung jawab."

Mengenai kemungkinan Amerika Serikat menjadi sadar akan sabotase dan alasan Israel untuk melakukannya, dia berkata: Tidak ada bukti bahwa pemerintahan Biden mengetahui serangan ini sebelumnya. Bibi Netanyahu tidak ingin JCPOA dihidupkan kembali dan dia melakukan segala kemungkinan untuk menunjukkan bahwa Israel dapat membatasi program nuklir Iran dengan paksa. Tanggapan terbaik adalah bagi Iran untuk duduk langsung dengan AS di Wina dan mengoordinasikan pengembalian cepat untuk kepatuhan bersama dengan kesepakatan nuklir. Itu akan menunjukkan bahwa hukum internasional lebih penting daripada tindakan dan subversi militer sepihak.(IT/TGM)