Islam Times - Rouhani Memperingatkan Pijakan 'Zionis' Yang 'Berbahaya' Di Wilayah

IslamTimes- Dia lebih lanjut menekankan perlunya menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas di kawasan, dengan mengatakan bahwa keamanan kawasan harus dijaga oleh negara-negara kawasan.

Menyatakan bahwa keamanan regional harus disediakan oleh negara-negara di kawasan itu, Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan pijakan 'Zionis' yang 'berbahaya' di kawasan Teluk Persia.

Merujuk pada kepentingan Republik Islam Iran dalam pengembangan kerjasama regional, Presiden Rouhani dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Selasa menyambut baik perkembangan kerjasama ini dengan tujuan membantu terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan sebagai langkah strategis melawan unilateralisme AS dan campur tangan dalam urusan regional.

Dia lebih lanjut menekankan perlunya menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas di kawasan, dengan mengatakan bahwa keamanan kawasan harus dijaga oleh negara-negara kawasan.

Presiden Iran kemudian menekankan perlunya mengembangkan pertahanan dan kerja sama militer antara Iran dan Rusia sehubungan dengan berakhirnya sanksi senjata terhadap Iran Oktober lalu.

Menghargai posisi dan dukungan Moskow untuk pembicaraan nuklir, Rouhani menekankan perlunya melanjutkan upaya untuk mempertahankan dan menghidupkan kembali JCPOA sebagai perjanjian internasional multilateral yang telah menjadi model untuk menyelesaikan masalah melalui negosiasi dan diplomasi. "Hari ini, Amerika Serikat dan dunia telah sampai pada kesimpulan bahwa tekanan maksimum telah gagal, dan bahwa satu-satunya cara bagi Amerika Serikat untuk kembali ke JCPOA adalah dengan mencabut sanksi."

“Langkah kedua negara dalam hal ini mencerminkan kesamaan pandangan tentang isu-isu internasional, termasuk JCPOA dan juga, agar dapat menghidupkan dan mengaktifkan JCPOA, kerjasama kedua negara pasti akan sangat efektif,” kata Presiden. disorot.

“Faktanya, kami ingin suasana dan hubungan kembali ke komitmen dan kesepakatan 2015, dan semua pihak dalam JCPOA untuk melaksanakan janji dan komitmen mereka,” tambah Rouhani.

Merujuk pada masalah dan krisis regional, termasuk krisis di Yaman dan Suriah, ia menekankan perlunya kerjasama dan pertukaran pandangan yang berkelanjutan antara Iran dan Rusia sebagai dua negara berpengaruh di kawasan untuk menyelesaikan krisis dan masalah regional.(IT/TGM)