0
Saturday 17 April 2021 - 04:16
AS - Rusia:

Kedutaan Besar AS di Rusia Berkonsultasi dengan Washington terhadap Tindakan Tanggapan Moskow terhadap Sanksi Terbaru

Story Code : 927604
John Sullivan, US Ambassador to Russia.webp
John Sullivan, US Ambassador to Russia.webp
Sebelumnya pada hari Jumat (16/5), Moskow melarang delapan warga AS memasuki negara itu, termasuk Jaksa Agung AS, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS dan Direktur FBI, sebagai tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan Washington atas tuduhan campur tangan pemilu dan peretasan SolarWinds.
 
"Kami telah melihat pesan yang muncul di situs web milik Kementerian Luar Negeri Rusia dan sedang meninjau informasi di dalamnya, dalam konsultasi dengan Washington. Kami belum menerima korespondensi diplomatik resmi yang memberikan rincian tindakan pemerintah Rusia terhadap misi diplomatik Amerika Serikat di Rusia," kata pernyataan itu.
 
Pada hari Jumat (16/4), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Jumat sebagai bagian dari langkah-langkah tanggapan terhadap putaran sanksi terbaru yang diperkenalkan oleh Washington bahwa duta besar Rusia dan Amerika Serikat harus berada di ibu kota masing-masing untuk menganalisis situasi saat ini dan mengadakan konsultasi.
 
Ketegangan AS-Rusia meningkat setelah laporan intel AS tentang dugaan peran Moskow dalam pelanggaran siber SolarWinds dan konon campur tangan dalam pemilihan presiden 2020.
 
Setelah pemerintahan Biden menyelesaikan tinjauan intelijen, Washington memberikan sanksi baru pada 32 individu dan entitas Rusia.
 
AS juga melarang lembaga keuangan AS untuk membeli obligasi pemerintah Rusia mulai 14 Juni. Akhirnya, mereka telah mengusir 10 diplomat Rusia dari negara tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk sanksi baru AS karena bertentangan dengan kepentingan kedua negara.
 
Pada bulan Maret, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov diundang ke Moskow untuk berkonsultasi guna menganalisis tindakan lebih lanjut dalam konteks hubungan dengan Amerika Serikat.
 
Selama konsultasi di Moskow, Antonov mengadakan pertemuan di Kementerian Luar Negeri, kedua majelis parlemen, serta dengan ajudan Kremlin Yury Ushakov. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Jumat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan memutuskan kapan Antonov harus kembali ke Washington.
 
Langkah itu juga menyusul wawancara Presiden AS Joe Biden dengan ABC News, di mana ia mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan "membayar harga" atas dugaan campur tangan dalam pemilihan AS dan menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah ia menganggap Putin sebagai "pembunuh. "
 
Putin mengomentari perkataan Biden, mendoakan kesehatannya yang baik dan mengingatkannya bahwa mengevaluasi orang lain itu seperti bercermin, dan mengundang Biden untuk melanjutkan diskusi online.[IT/r]
 
Comment