Pejabat Iran Mengecam Sistem Peradilan Dan Kebrutalan Polisi AS 

Sekretaris Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Kehakiman Iran mengecam kebrutalan polisi di AS, terutama yang menargetkan orang Afrika-Amerika, menanyakan apakah keadilan telah ditegakkan sehubungan dengan pembunuhan orang-orang ini.

"Polisi AS tidak hanya membunuh warga Amerika hanya dalam 18 hari pada tahun 2020," tulis Ali Baqeri-Kani dalam tweet pada hari Senin. "George Floyd hanya satu dari 1.127 korban kebrutalan polisi."

"Berapa banyak pembunuh dari para korban ini yang telah diadili dan dihukum di pengadilan yang adil?" dia bertanya secara retoris.

Baqeri-Kani mengatakan tidak mengherankan bahwa bahkan pengadilan pengadilan untuk pembunuh George Floyd tidak dapat mencegah pembunuhan terhadap Daunte Wright dan lainnya.

Tweet itu muncul lebih dari seminggu setelah Wright, ayah satu anak berusia 20 tahun, ditembak dan dibunuh oleh satu peluru yang ditembakkan oleh seorang polisi kulit putih di pinggiran kota Brooklyn Center.(IT/TGM)