Muslimin Mengutuk Prancis atas Rencananya Melarang Jilbab untuk Anak di bawah Umur

Mereka menggunakan kampanye hashtag viral dalam berbagai bahasa untuk mengutuk apa yang mereka sebut penindasan negara Prancis terhadap Muslimin dan kriminalisasi nilai-nilai Islam.
 
Di tengah penumpasan anti-Islam Prancis yang sedang berlangsung, gelombang tekanan baru telah membanjir dari dunia online.
 
Kampanye hashtag, dalam bahasa Inggris dan Prancis telah menjadi viral, menuntut agar negara Prancis menarik rencana pelarangan hijab untuk semua yang berusia di bawah 18 tahun.
 
Larangan hijab hanyalah tambahan dari undang-undang yang bertujuan untuk menargetkan apa yang disebut "separatisme Islam".
 
Namun, kritikus mengutuk langkah-langkah ini, mengklaim bahwa mereka mengkriminalisasi keyakinan Islam dan menciptakan suasana kebencian terhadap Muslimin biasa.[IT/r]