Militer Israel Mengaku Telah Menjatuhkan Drone Hizbullah 

Sistem pertahanan udara Zionis Israel baru-baru ini gagal mencegat rudal permukaan-ke-udara Suriah yang melampaui targetnya selama serangan udara Zionis Israel di Suriah selatan. Rudal itu terbang sejauh beberapa ratus mil dan mendarat di Negev dekat Pusat Penelitian Nuklir Shimon Peres Negev Zionis Israel.

"Kami akan terus beroperasi untuk mencegah segala upaya melanggar kedaulatan Zionis Israel," tambah pernyataan IDF.

Tidak diketahui apakah drone itu milik Hizbullah atau apa misi mereka. Namun, pada bulan Desember, Hizbullah mengatakan berhasil mengirim pesawat nir awak ke wilayah Zionis Israel selama latihan "Lethal Arrow" IDF dan memfilmkan dua pangkalan IDF sebelum kembali ke Lebanon.

Hizbullah juga mengatakan mereka menembak jatuh pesawat nir awak Israel yang terbang di atas Lebanon selatan pada awal Februari, yang tidak dikomentari oleh IDF.

Zionis Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang, menyusul kegagalan invasi Zionis Israel tahun 2006 ke Lebanon selatan, di mana negara itu dikalahkan dan diusir oleh pasukan Hizbullah, tetapi negosiasi baru dimulai pada Oktober tahun lalu, dimoderasi oleh AS dan didorong oleh keinginan untuk mengusir keluar perbatasan maritim mereka untuk kepentingan mengejar eksplorasi gas lepas pantai. [IT/r]