Demonstran Israel Mencemooh, Melempar Botol ke Netanyahu Selama Pidato di Situs Kepanikan Mematikan

Beberapa dari orang diinjak-injak sampai mati ketika puluhan ribu orang yang merayakan Lag BaOmer berusaha melarikan diri dari tempat tersebut.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan perjalanan ke Meron beberapa jam setelah insiden mematikan itu terjadi, hanya untuk bertemu dengan kerumunan pengunjuk rasa - banyak di antaranya terkait dengan para korban - yang dilaporkan mencemooh dan melemparkan botol ke arahnya.
 
"Pada saat-saat ini orang-orang kami bersatu dan itulah yang kami lakukan saat ini juga," kata Netanyahu, mengumumkan bahwa hari Minggu (2/6) akan menjadi hari peringatan nasional bagi para korban.
 
Dia juga mengumumkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan ke apa yang dia yakini sebagai salah satu "bencana terberat" dalam sejarah Zionis Israel.
 
Tidak jelas apakah pelanggaran terjadi.
 
Lebih jauh, Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein telah mendesak masyarakat untuk membiarkan penyelidikan berlangsung sebelum terburu-buru menyalahkan.
 
Tidak jelas berapa banyak orang yang menghadiri perayaan keagamaan tersebut, yang dijuluki sebagai acara terbesar di Zionis Israel sejak pandemi COVID-19 dimulai.
 
Pihak berwenang dilaporkan mengharapkan 10.000 orang hadir, tetapi penyelenggara mengatakan sekitar 30.000 orang muncul. Sekitar 5.000 petugas polisi dikerahkan untuk perayaan tersebut.[IT/r]