AS Setuju Untuk Mencabut Sebagian Besar Sanksi Iran

Di akhir pembicaraan putaran ke-4 antara Iran dan P4 + 1, negosiator tertinggi Iran mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengumumkan kesiapannya untuk mencabut sebagian besar sanksi.

Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, yang memimpin delegasi Iran dalam pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali JCPOA, mengatakan pada Jumat sore bahwa Amerika Serikat telah setuju untuk mencabut sebagian besar sanksi terhadap Iran.

Araghchi menambahkan bahwa Amerika, yang tidak menghadiri pembicaraan secara langsung, juga setuju untuk kembali ke JCPOA.

“Kabar yang datang kepada kami dari Amerika adalah bahwa mereka juga serius untuk kembali ke JCPOA. Sejauh ini mereka telah mengumumkan kesiapan mereka untuk mencabut sebagian besar sanksi mereka. Tentu saja, menurut kami, itu belum lengkap. , dan itulah mengapa negosiasi akan berlanjut sampai semua tuntutan kami dipenuhi, "kata Araghchi kepada TV pemerintah Iran atau IRIB.

Negosiator tertinggi Iran membuat pernyataan di akhir pembicaraan putaran ke-4 antara Iran dan peserta yang tersisa untuk kesepakatan itu yaitu China, Rusia, dan E3 (Inggris, Prancis, dan Jerman) yang dikenal sebagai kelompok P4 + 1.

Araghchi menambahkan bahwa "Jika tuntutan kami dipenuhi, Republik Islam Iran juga cukup serius untuk kembali ke implementasi penuh JCPOA."

Dia menunjukkan bahwa pembicaraan tidak ada hubungannya dengan pemilihan presiden yang akan datang di Iran.

Dia menambahkan bahwa pembicaraan akan berlanjut di tingkat ahli pada akhir pekan, dengan mengatakan "Negosiasi berlanjut di tingkat kelompok kerja dan para ahli kami akan bekerja sepanjang waktu jika perlu."

Wakil Menteri Luar Negeri mencatat bahwa kelompok kerja telah memulai pekerjaan mereka sore ini dan terus bekerja, menambahkan bahwa Komisi Bersama JCPOA akan bersidang lagi bila diperlukan.

Kepala delegasi Iran lebih lanjut mencatat bahwa "Bagaimanapun, kepala delegasi akan berada di Wina dan bahkan pada akhir pekan untuk melakukan pembicaraan ahli di Wina, dan pertemuan komisi gabungan akan diadakan kapan pun jika diperlukan."(IT/TGM)