Agresi Israel Berlanjut Saat Roket Gaza Menyerang Entitas Zionis

Serangan udara Zionis Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan 24 warga Palestina dan melukai 103 lainnya, Kementerian Kesehatan di daerah kantong pantai mengumumkan Selasa (11/5) pagi.
 
Sementara itu, roket mujahidin menghantam permukiman yang berbatasan dengan Gaza, Ashkelon dan Bat Yam, di selatan Tel Aviv.
 
Roket semalam telah melukai 10 orang Zionis Israel, media Zionis melaporkan.
 
Sebelumnya pada hari Senin (10/5), roket Palestina menghantam Al-Quds, Tel Aviv, Ashkelon dan beberapa permukiman perbatasan Gaza.
 
Sebuah Kornet Palestina yang ditembakkan oleh Brigade Al-Quds - sayap militer gerakan Perlawanan Jihad Islam - menghantam sebuah kendaraan militer Zionis Israel di dekat perbatasan Gaza, menewaskan tiga tentara Israel, termasuk seorang perwira.
 
Senin (10/5) menyaksikan agresi brutal oleh polisi pendudukan Zionis Israel terhadap jamaah Palestina di Al-Quds dan Al-Aqsa. Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan pada Selasa pagi bahwa jumlah orang Palestina yang terluka melebihi 700 orang.
 
Menanggapi agresi Zionis Israel yang telah berlangsung sejak pekan lalu terhadap warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa, Perlawanan Palestina di Gaza mengancam akan menembakkan roket ke wilayah pendudukan jika agresi tersebut tidak berhenti.
 
Pendudukan Zionis Israel tidak menanggapi peringatan Palestina dengan serius, dengan Perlawanan memenuhi janjinya untuk mendukung rakyatnya di Al-Quds.
 
Tak lama setelah roket ditembakkan ke wilayah pendudukan pada hari Senin, militer pendudukan mengumumkan peluncuran "Operasi Penjaga Tembok".
 
Sementara itu, Kamar Operasi Militer Gabungan untuk Faksi Palestina mengumumkan peluncuran "Operasi Pedang Al-Quds" untuk mendukung rakyat Palestina di kota suci itu.[IT/r]