Dialog Teheran-Riyadh Berada Di Jalur Yang Positif

Mengatakan bahwa Iran selalu mendukung dan menyambut baik dialog dengan tetangga, termasuk Arab Saudi, juru bicara Pemerintah Iran mengatakan bahwa pembicaraan Teheran-Riyadh berada di jalur yang positif.

Berbicara dalam konferensi pers pada hari Selasa, juru bicara Pemerintah Iran Ali Rabiei mengatakan bahwa tidak ada terburu-buru untuk menyimpulkan pembicaraan nuklir di Wina, namun, diplomat Iran tidak mengupayakan pembicaraan tentang pengurangan.

Menjawab pertanyaan tentang undang-undang parlemen bahwa kamera IAEA akan dimatikan jika pembicaraan Wina tidak diselesaikan pada 21 Mei, dia berkata, “Kami berharap, sebelum batas waktu untuk kebangkitan penuh kesepakatan dan implementasi komitmen, semua pihak dalam JCPOA akan menyelesaikan negosiasi yang sedang berlangsung. "

Hukum parlementer mengikat, dan 21 Mei adalah tanggal penting dalam hubungan Iran dengan IAEA.

Menjawab pertanyaan tentang masalah Teheran-Riyadh, pejabat senior itu berkata, "Selama beberapa tahun terakhir, kami telah mendukung dan menyambut baik dialog antara tetangga kami, termasuk Arab Saudi."

Dia melanjutkan dengan mengatakan, "Untuk menyelesaikan masalah dan kesalahpahaman seputar krisis Yaman dan Suriah, sejauh ini telah dilakukan dua putaran negosiasi antara kedua negara.”

Merujuk pada kebijakan luar negeri Iran terhadap negara-negara kawasan, ia mengatakan bahwa tanda-tanda positif terlihat dari hubungan diplomatik Iran dengan negara-negara tetangga.

Pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi diadakan di tingkat perwakilan khusus pemerintah dan akan berlanjut sampai hasil tercapai, katanya, seraya menambahkan bahwa pembicaraan ini berada di jalur yang positif.(IT/TGM)