0
Friday 14 May 2021 - 01:30

Perlawanan Akan Melanjutkan Serangan Jika Israel Tidak Menghentikan Serangannya

Story Code : 932425
Perlawanan Akan Melanjutkan Serangan Jika Israel Tidak Menghentikan Serangannya

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa selama rezim Zionis tidak menghentikan serangannya di Quds dan Jalur Gaza, Perlawanan akan meningkatkan serangannya di wilayah pendudukan.

Dalam wawancara dengan Al-Jazeera pada Rabu malam, Ismail Haniyeh mengatakan bahwa Quds adalah topik utama percakapan antara pejabat Hamas dan berbagai pihak di wilayah tersebut dan bahwa semua pihak sepakat tentang perlunya menghentikan tindakan rezim pendudukan di Quds.

Haniyeh menekankan perlunya segera menghentikan agresi rezim Zionis terhadap Quds dan Gaza, menambahkan, "Perlawanan menanggapi kejahatan rezim pendudukan di Quds, Jalur Gaza dan di mana-mana."

Rezim Zionis menghancurkan menara tempat tinggal dan membunuh warga sipil dalam serangan di Gaza, jelasnya.

Merujuk pada serangan roket besar Perlawanan di berbagai bagian wilayah pendudukan, ia menambahkan, "Jika rezim pendudukan ingin melanjutkan serangannya, kami juga akan melanjutkan lebih banyak serangan."

Gerakan perlawanan Palestina Hamas telah menetapkan batas waktu bagi militer Zionis untuk meninggalkan Masjid Al-Aqsa pada pukul 6 hari Senin waktu setempat dan membebaskan warga Palestina yang telah ditangkap.

Bentrokan antara perlawanan Palestina dan rezim Zionis dimulai pada hari Senin setelah tenggat waktu berakhir.

Menurut Times of Israel, tentara rezim mengakui bahwa lebih dari 1.500 roket dan rudal telah ditembakkan dari Jalur Gaza menuju wilayah pendudukan, menambahkan bahwa setidaknya lima Zionis telah terbunuh dan lebih dari 100 terluka.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh tentara Israel mengklaim bahwa jet tempur, helikopter, dan artileri rezim telah menargetkan lebih dari 600 posisi di Jalur Gaza selama tiga hari terakhir.(IT/TGM)
Comment