Hizbullah Irak Mengatakan Siap Untuk Langsung Melawan Rezim Israel

Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Al-Nujaba Irak Nasr al-Shammari mengatakan partisipasi mereka dalam perang melawan rezim Israel tergantung pada permintaan perlawanan Palestina.

Menurut pernyataan dari Departemen Hubungan Masyarakat Hizbullah Nujaba, Nasr al-Shammari, wakil sekretaris jenderal dan juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Al-Nujaba Irak mengatakan, "Kami siap untuk melakukan konfrontasi langsung dengan rezim Zionis untuk mendukung Palestina. Kami menganggapnya sebagai tugas agama kami untuk membantu perlawanan Palestina dan kami akan bergerak kapan pun diperintahkan."

Al-Shammari menambahkan bahwa "Gerakan Perlawanan Islam Al-Nujaba Irak siap untuk kerja sama di semua lini melawan rezim Zionis jika menerima permintaan resmi dari kelompok perlawanan Palestina," menambahkan "Palestina adalah tanah mereka dan kami tidak dapat memasuki wilayah mereka. pertempuran tanpa koordinasi dan undangan resmi. "

Mengenai Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah, juru bicara itu mengatakan: "Kami menikmati cukup persiapan dan peralatan untuk menargetkan kedalaman wilayah pendudukan dan memberikan pukulan menyakitkan pada musuh Zionis. Tapi, warga di daerah itu juga harus setuju."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa, "Keinginan kami adalah untuk berpartisipasi dalam operasi anti-Zionis, dan jika perlu, kami akan hadir di Lebanon atau Dataran Tinggi Golan atau Gaza."

Pejabat Hizbullah Irak Nujaba lebih lanjut menunjukkan "Sebagai kelompok perlawanan, kami berharap dan siap untuk secara aktif mengambil bagian dalam pertempuran ini dengan senjata kami yang menjangkau jauh ke wilayah pendudukan."

Berkenaan dengan konflik yang sedang berlangsung antara perlawanan Palestina dan rezim Israel di Gaza dan Tepi Barat, Al-Shammari mengatakan bahwa "Konflik yang sedang berlangsung terlepas dari apakah itu berakhir dengan gencatan senjata atau tidak, telah mengubah persamaan sebelumnya dan Zionis tidak lagi aman di wilayah pendudukan, Konflik ini adalah awal dari kemunduran Israel.(IT/TGM)