Ledakan Bom Di Demo Pro-Palestina Di Pakistan Menewaskan 6 Orang, Melukai 14

 
Ledakan bom pada unjuk rasa pro-Palestina di provinsi barat daya Pakistan, Balochistan, telah menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 14 lainnya.

Ledakan mematikan itu terjadi di Chaman, sebuah kota dekat perbatasan dengan Afghanistan, pada hari Jumat, ketika orang-orang berkumpul untuk menyuarakan dukungan bagi warga Palestina menyusul kekerasan Israel dan pemboman di Jalur Gaza yang terkepung.

"Bom rakitan yang meledak saat peserta mulai bubar," kata pejabat provinsi Tariq Mengal, merujuk pada bom yang digunakan dalam serangan itu.

Seorang pejabat kedua juga mengkonfirmasi insiden tersebut dan jumlah korbannya.

Ribuan orang berunjuk rasa untuk mendukung warga Palestina di seluruh Pakistan pada hari Jumat, beberapa jam setelah gencatan senjata diumumkan antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina Hamas, yang mengakhiri 11 hari serangan udara tanpa henti dan penembakan oleh rezim Israel dan serangan balasan oleh kelompok perlawanan Palestina. 

Demonstrasi di Chaman diorganisir oleh partai Jamiat Ulema-e-Islam. Jaringan berita lokal, mengutip polisi, melaporkan bahwa bom tersebut menargetkan mobil Wakil Presiden partai Maulana Abdul Qadir Loni, tetapi dia tidak terbunuh atau terluka dalam ledakan tersebut.

Perkembangan terbaru terjadi hanya beberapa minggu setelah sebuah bom mobil meledak di sebuah hotel mewah tempat duta besar China untuk negara itu dilaporkan menginap di Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan. Serangan itu kemudian diklaim oleh kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan, yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda.(IT/TGM)