Arab Saudi Berkolaborasi Dengan Kuwait Dan AS Melawan Iran

Menlu Saudi Saud bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud mengatakan negaranya bekerja sama dengan Kuwait dan AS dalam isu-isu regional dan melawan Iran.

Menyikapi perjalanan Putra Mahkota Kuwait Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah baru-baru ini ke Arab Saudi, Riyadh mengatakan kunjungan tersebut menunjukkan pentingnya hubungan Riyadh dan Kuwait.

Ia berharap, kunjungan Putra Mahkota Kuwait ke Riyadh akan berdampak positif bagi penguatan hubungan politik kedua negara dengan meningkatkan tingkat koordinasi bilateral pada semua isu politik di kawasan.

Membuat beberapa klaim tak berdasar tentang Iran, Menlu Saudi mengatakan, "Yang paling penting dari kerjasama tersebut adalah di kalangan regional dan internasional untuk melayani kepentingan kedua negara, mendukung isu-isu Arab dan umat Islam untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan dan kerja sama bersama dalam menghadapi ancaman Iran."

Dia menambahkan bahwa kerja sama itu akan dilengkapi dengan kerja sama dengan pemerintahan baru AS dan kelanjutan penerapan sanksi ekonomi dan embargo senjata terhadap Iran.

Sumber-sumber Saudi melaporkan pada Selasa. bahwa Putra Mahkota Kuwait Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah dan Pangeran Saudi Bin Salman akan mengunjungi dan berunding dengan Iran.

Seperti yang dilaporkan sumber Kuwait tentang kunjungan Putra Mahkota ke Arab Saudi, sebuah surat kabar Saudi mengklaim bahwa salah satu topik diskusi adalah masalah program nuklir Iran.(IT/TGM)