Ansarullah Mengecam DK PBB atas Kesengsaraan Yaman

Dewan Keamanan bertanggung jawab penuh atas situasi di Yaman setelah menempatkan negara itu di bawah bab VII piagam PBB, kata Al-Houthi dalam sebuah pernyataan.
 
Resolusi dewan didasarkan pada laporan intelijen oleh negara-negara yang terlibat dalam agresi di Yaman, katanya, menuduh PBB mengabaikan kejahatan AS, Inggris, Arab Saudi dan UEA di negara itu.
 
Al-Houthi meminta Dewan Keamanan untuk mewajibkan PBB untuk mematuhi kesepakatannya dengan pemerintah Yaman mengenai kapal tanker FSO Safer di lepas pantai Hodeidah untuk menghindari bencana kebocoran dalam hal ini.
 
Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal oleh koalisi yang dipimpin Saudi.
 
Puluhan ribu orang Yaman telah terluka dan menjadi martir dalam serangan yang dipimpin Saudi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
 
Koalisi juga telah memberlakukan blokade di pelabuhan dan bandara negara miskin itu sebagai bagian dari agresinya yang bertujuan untuk memulihkan kekuasaan mantan presiden buronan Abdrabbuh Mansour Hadi.
 
Sementara itu, Yaman adalah rumah bagi krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan setidaknya 7 juta orang di ambang kelaparan dan ratusan ribu menderita kolera.[IT/r]