Dunia Tak Akan Pernah Melupakan Catatan Kriminal Rezim Israel 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan dunia tidak akan pernah melupakan catatan kekejaman rezim Israel terhadap Palestina, terutama maniak pembunuhan bayi, contoh terbaru yang menewaskan lebih dari 260 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, di Jalur Gaza yang diblokade.

"Bahkan dalam perjalanannya, Netanyahu secara patologis bersikeras untuk memenuhi kuota darah #Palestina yang tidak bersalah," kata Khatibzadeh dalam tweet hari Minggu dalam referensi yang jelas terhadap keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menggulingkannya setelah 12 tahun berkuasa setelah perang baru-baru ini antara rezim dan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza yang diblokade.

“Waktunya akan tiba bagi para penjahat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dunia tidak akan pernah melupakan rekor rezim Israel,” tambah juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam tweet-nya.

Khatibzadeh juga menugaskan negara-negara yang mendukung Israel dalam serangan kriminal baru-baru ini terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dengan menutup mata terhadap penderitaan perempuan dan anak-anak Palestina di bawah serangan udara Israel, terutama Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

“Memalukan mereka yang secara efektif membantu dan mendukung kejahatan Israel,” jelasnya.(IT/TGM)