0
Thursday 10 June 2021 - 16:33

Putin Sebut Warga Ukraina Penentang Keanggotaan NATO sebagai 'Orang Cerdas'

Story Code : 937319
Putin Sebut Warga Ukraina Penentang Keanggotaan NATO sebagai
"Menurut data terakhir yang dirilis, setidaknya 50 persen penduduk Ukraina tidak ingin negaranya bergabung dengan NATO, dan mereka ini adalah orang-orang cerdas. Saya tidak mengatakan ini secara ironis, saya tidak ingin mengatakan yang lain konyol. Tapi mereka yang tidak menginginkannya, paham bahwa mereka tidak ingin menemukan diri mereka berada di garis tembak, mereka tidak ingin menjadi mata uang politik atau santapan untuk kekuasaan," kata Putin seperti dilansir Sputnik News hari Rabu.

Presiden Rusia juga menekankan bahwa orang tidak boleh menertawakan rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO karena sebenarnya tidak ada jaminan bahwa negara itu tidak akan menjadi negara anggota organisasi tersebut.

"Mengenai proposal yang terkait dengan aksesi NATO atau rencana aksi keanggotaan Ukraina, saya melihat komentar dari kolumnis kami, saya melihat reaksi media dan politisi kami, mereka semua seperti mengejek [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelenskyy, mereka mengatakan ini adalah omong kosong, ini tidak akan terjadi. Tapi saya punya pendapat berbeda... Ada batasan formal, tapi tidak ada jaminan bahwa Ukraina tidak akan menjadi negara anggota NATO," kata Putin.

Karena itu, lanjut Putin, Rusia harus mengingat potensi keanggotaan Ukraina menjadi anggota NATO dan kita harus  menyusun secara tepat hubungan keamanan dengan mitra dan tetangga dekat Rusia dengan mereka yang mengendalikan kebijakan luar negeri di luar Rusia.

Menyusul percakapan telepon antara Zelensky dan Presiden AS Joe Biden awal pekan ini, kantor kepresidenan Ukraina awalnya melaporkan bahwa Biden telah "menyoroti ... pentingnya memberikan Rencana Aksi Keanggotaan NATO kepada Ukraina." Gedung Putih, bagaimanapun, membantah bahwa Biden membuat pernyataan seperti itu.[IT/AR]

 
Comment