Islam Times - Iran Kirim Armada Angkatan Laut Ke Samudra Atlantik Untuk Pertama Kalinya

IslamTimes- Kami menganggap kehadiran di perairan internasional sebagai hak yang tidak dapat dicabut dari Angkatan Laut Republik Islam Iran dan kami akan melanjutkan jalan ini dengan otoritas, kata Laksamana Muda Habibollah Sayyari, Kamis.

Wakil Kepala Angkatan Darat Iran untuk Koordinasi mengumumkan bahwa armada angkatan laut Iran, yang terdiri dari kapal perusak Sahand dan kapal Makran telah meninggalkan Iran ke Samudra Atlantik untuk pertama kalinya tanpa berlabuh di pelabuhan negara lain.

Kami menganggap kehadiran di perairan internasional sebagai hak yang tidak dapat dicabut dari Angkatan Laut Republik Islam Iran dan kami akan melanjutkan jalan ini dengan otoritas, kata Laksamana Muda Habibollah Sayyari, Kamis.

“Armada angkatan laut strategis ke-77 Angkatan Laut, yang terdiri dari kapal destroyer 'Sahand' dan kapal 'Makran', hadir di Samudra Atlantik untuk pertama kalinya untuk menunjukkan kemampuan Iran di arena maritim," tambahnya.

“Armada berangkat dari Bandar Abbas pada 10 Mei dan setelah perjalanan panjang setelah tiga puluh hari navigasi dan melintasi Tanjung Harapan, menempuh perjalanan 6.000 mil laut (hampir 12.000 kilometer), saat ini berada di Samudra Atlantik,” kata Sayyari. "Armada melanjutkan misi angkatan laut terpanjangnya ke Atlantik Utara."

Menyatakan bahwa kehadiran armada angkatan laut Iran di laut lepas dilakukan di bawah hukum maritim internasional, dengan mengatakan, "Armada angkatan laut Iran, yang terdiri dari destroyer 'Sahand' dan 'kapal Makran' telah meninggalkan Iran ke Samudra Atlantik untuk pertama kalinya tanpa berlabuh di pelabuhan negara lain dan kehadiran yang kuat ini menunjukkan kemampuan dan otoritas angkatan laut Republik Islam Iran."

Dia melanjutkan, misi angkatan laut strategis Angkatan Darat Republik Islam Iran adalah untuk mempertahankan perbatasan air dan melindungi sumber daya dan kepentingan negara di laut.(IT/TGM)