0
Sunday 13 June 2021 - 18:46
Iran dan Kesepakatan N Iran-P5+1:

Araqchi: Kesepakatan Akhir dalam Pembicaraan JCPOA Harus Memenuhi Kriteria Iran

Story Code : 937857
Araqchi attending a meeting of JCPOA Joint Commission in Vienna.jpg
Araqchi attending a meeting of JCPOA Joint Commission in Vienna.jpg
Perundingan putaran keenam untuk menghidupkan kembali Rencana Komprehensif Aksi Gabungan dimulai di Wina pada hari Sabtu (12/6) ketika para pihak dalam kesepakatan itu menghadiri pertemuan Komisi Gabungan JCPOA.
 
 
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan, Araqchi, yang juga Wakil Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan timnya berusaha untuk mencapai “kesepakatan yang baik dan sesuai” untuk Republik Islam.
 
 
“Kami tidak terburu-buru, kami juga tidak membuang waktu dalam proses ini,” katanya.
 
 
“Yang penting adalah bahwa setiap perjanjian harus memenuhi kriteria dan prinsip Republik Islam Iran,” Araqchi menggarisbawahi, seperti dikutip oleh kantor berita Tasnim.
 
 
“Sekarang saatnya bagi pihak lain untuk membuat keputusan. Kami telah membuat keputusan sulit dan tetap berada di JCPOA. Kami siap melanjutkan negosiasi sampai mereka (pihak lain) bisa mengambil keputusan,” ujarnya.
 
 
Mengenai proses putaran baru negosiasi, diplomat Iran mengatakan sesi tingkat ahli telah dimulai segera setelah pertemuan Komisi Gabungan JCPOA, menambahkan, “Negosiasi akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan sampai kami mencapai kesimpulan dan hampir mencapai kesepakatan visi lengkap dari kesepakatan akhir.”
 
 
Putaran negosiasi JCPOA terbaru yang dimulai pada 6 April meneliti potensi revitalisasi kesepakatan nuklir dan kemungkinan kembalinya AS ke sana.
 
 
AS meninggalkan JCPOA pada 2018 dan memulihkan sanksi ekonomi yang telah dicabut oleh perjanjian itu. Tehran membalas dengan langkah-langkah perbaikan nuklir yang berhak diambilnya berdasarkan Paragraf 36 JCPOA. [IT/r]
 
 
Comment