Islam Times - Hizbullah Irak: Pasukan AS Harus Pergi, Atau Kami Kejutkan Mereka

IslamTimes- "Jika pasukan Amerika tidak meninggalkan negara itu, kami akan mengejutkan mereka," jaringan berita televisi al-Mayadeen mengutip Muhammad Mohi, juru bicara Kata'ib Hezbollah, mengatakan pada hari Minggu.

Kelompok anti-teror Irak Kata'ib Hezbollah telah memperingatkan bahwa pasukannya akan mengejutkan pasukan Amerika yang ditempatkan di negara Arab itu, jika mereka menolak untuk pergi meskipun ada keputusan parlemen untuk mengusir mereka dari Irak.

"Jika pasukan Amerika tidak meninggalkan negara itu, kami akan mengejutkan mereka," jaringan berita televisi al-Mayadeen mengutip Muhammad Mohi, juru bicara Kata'ib Hezbollah, mengatakan pada hari Minggu.

Setiap kemungkinan serangan di masa depan terhadap pasukan AS di Irak akan dilakukan oleh pasukan perlawanan Islam, bukan Unit Mobilisasi Populer (PMU) negara itu, kata juru bicara itu, mengacu pada fakta bahwa PMU telah diintegrasikan ke dalam tentara Irak dan sekarang menjadi bagian dari angkatan bersenjata negara itu.

Di bagian lain dari pernyataannya, juru bicara itu memperingatkan tentang infiltrasi dinas intelijen Irak oleh elemen asing, mencatat bahwa infiltrasi tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali kelompok teroris Takfiri Daesh di negara itu.

Dia menekankan bahwa pengulangan Daesh di Irak harus dicegah dengan cara apa pun, mencatat bahwa tujuan utama konspirasi ini adalah untuk menjatuhkan sistem politik di Irak.

Kata'ib Hezbollah telah memperingatkan bahwa konfrontasi "lebih keras dan lebih kuat" menunggu pasukan AS jika mereka menentang jadwal yang ditetapkan untuk penarikan mereka dari negara Arab.

Berbicara pada awal November 2020, Mohi merujuk pada pernyataan Komisi Koordinasi Perlawanan Irak, yang memperingatkan bahwa tahap perlawanan selanjutnya akan segera terjadi, dengan mengatakan, “Tahap ini mungkin lebih keras dan lebih kuat dengan menampilkan jenis senjata baru.”(IT/TGM)