'Pawai Bendera’: Entitas Zionis Waspada saat Perlawanan Palestina Mengatakan 'Semua Pilihan di Atas Meja'

Militer pendudukan Zionis Israel telah mengerahkan baterai pertahanan udara Iron Dome dan meningkatkan tingkat kewaspadaannya menjelang apa yang disebut 'Bendera March' pada hari Selasa.
 
Pada Senin (14/6) malam, pejabat keamanan Zionis Israel memutuskan untuk membiarkan pawai berjalan sesuai rencana pekan lalu.
 
Pawai itu direncanakan awal Mei, tetapi dibatalkan karena Perlawanan Palestina menembakkan roket ke Al-Quds atas agresi Zionis Israel terhadap Palestina di kota suci dan Masjid Al-Aqsa.
 
Hamas dan Mediasi Mesir
 
Hamas memperingatkan pendudukan Zionis Israel bahwa pawai akan memperbarui kerusuhan, kurang dari sebulan setelah kedua belah pihak mencapai gencatan senjata setelah 11 hari agresi Israel di Gaza.
 
"Kami menyerukan warga Palestina di Al-Quds (Yerusalem) dan di dalam Garis Hijau untuk menghentikan pawai besok," kata juru bicara Hamas Abdulatif Al-Qanua pada hari Senin.
 
Dia menjuluki pawai, di mana kelompok-kelompok sayap kanan Zionis berparade melalui Kota Tua membawa bendera Zionis Israel, “pemicu untuk ledakan baru yang bertujuan mempertahankan Masjid Al-Aqsa dan Al-Quds.”
 
Juru bicara Hamas di Al-Quds Mohammad Hamade menekankan bahwa "semua pilihan ada di atas meja", mencatat bahwa kelompok Perlawanan memperkirakan situasi berdasarkan perkembangan terakhir.
 
“Mereka yang ingin menengahi harus berbicara dengan pendudukan untuk menghentikan perilaku provokatifnya di Al-Quds.”
 
Menurut laporan Senin di surat kabar Lebanon Al-Akhbar, kepemimpinan Hamas mengatakan kepada Abbas Kamel, kepala intelijen Mesir yang sangat terlibat dalam menengahi gencatan senjata bulan lalu dengan entitas Zionis, bahwa tanggapan organisasi terhadap pawai akan "identik" untuk tindakannya pada bulan Mei, ketika roket ditembakkan ke Yerusalem.
 
Jihad Islam
 
Sementara itu, gerakan Perlawanan Jihad Islam menekankan akan membela Al-Quds dan Al-Aqsa dengan segala cara melawan provokasi Zionis Israel.
 
"Pendudukan Zionis Israel tidak akan mendapatkan pijakan di Al-Quds dan kami siap mengorbankan diri untuk Al-Aqsa," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (15/6), menyerukan warga Palestina di Al-Quds untuk mempertahankan kota suci.[IT/r]