Kim Jong Un dari Korea Utara Mengatakan Pyongyang Siap untuk Dialog atau Konfrontasi Dengan AS

Pada bulan Juni, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul di depan umum untuk pertama kalinya setelah hampir sebulan absen, muncul pada pertemuan pertama biro politik partai yang memerintah, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
 
Kim, dalam sambutannya, menekankan bahwa persiapan untuk konfrontasi sangat penting "untuk melindungi martabat negara kita" dan menjamin "lingkungan yang damai".
 
Selama pertemuan itu, Kim menguraikan strategi hubungan dengan Washington, mencatat "kecenderungan kebijakan pemerintahan AS yang baru muncul", menurut KCNA.
 
Pemimpin Korea Utara juga menyerukan "untuk bereaksi secara tajam dan segera dan mengatasi situasi yang berubah dengan cepat dan berkonsentrasi pada upaya untuk mengambil kendali yang stabil atas situasi di semenanjung Korea",
 
Pada awal Juni, Kim muncul di depan umum untuk pertama kalinya setelah hampir sebulan - ketidakhadiran yang memicu spekulasi lain mengenai kesehatan dan status politiknya.
 
Komentarnya sehubungan dengan hubungan dengan Amerika Serikat muncul setelah Pyongyang sebelumnya menuduh kebijakan bermusuhan" Washington.
 
Presiden AS Joe Biden menguraikan bahwa dia tidak akan bertemu Kim kecuali ada janji denuklirisasi dari pemimpin Korea Utara.
 
Saat ini, Gedung Putih mengatakan akan menggunakan "pendekatan praktis yang terkalibrasi" sehubungan dengan hubungannya dengan Korea Utara.[IT/r]