Islam Times - 600 Ulama Sunni dan Pemimpin Shalat Jumat Umumkan Siap Berpartisipasi dalam Pemilu

600 Ulama Sunni dan Pemimpin Shalat Jumat Umumkan Siap Berpartisipasi dalam Pemilu

Islam Times — Sekelompok pemimpin shalat Jumat, ilmuwan dan ulama Sunni di Iran mengirim surat kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Khamenei, mengumumkan kesiapan mereka berpartisipasi dengan antusias dalam pemilu Jumat.

Mereka juga mengundang bangsa besar Iran untuk berpartisipasi dalam pemilu presiden.

Isi surat tersebut sebagai berikut:

"Dengan menyebut nama Allah,
Kepada pemimpin Republik Islam Iran,

Seperti yang Anda ketahui, bangsa besar Iran sekali lagi berada di ambang ujian yang menentukan di mata teman-teman dan musuh-musuhnya.

Pemilihan adalah manifestasi kekuasaan dan tanda yang jelas dari Islamisme dan sistem republik, dan orang-orang cerdas Islam Iran akan menambahkan halaman emas lain ke daftar penghargaan mereka pada 18 Juni. Insya Allah, dan dengan kehadiran maksimal dalam pemilu mendatang, orang-orang akan memperbaharui kesetiaan dengan Imam Khomeini dan para syuhada.

Tidak diragukan lagi, perhatian terhadap wasiat berharga dari pendiri sistem Islam dan keinginan Anda yang mencerahkan sebagai obor yang bersinar untuk memimpin masyarakat, dapat membuka jalan bagi kehadiran dan kekalahan musuh yang maksimal dan pilihan yang tepat untuk bangsa yang mulia iniو dan masa depan yang lebih cerah bagi orang-orang Islam Iran yang apresiatif.

Menjelaskan persekongkolan musuh, Pemimpin yang arif dan bijaksana ini berulang kali menekankan kehadiran maksimal rakyat di kotak suara dan menyampaikan indikator dan kriteria yang berharga bagi calon presiden dan mengajak mereka untuk meyakinkan rakyat dan jujur dalam mengekspresikan kemampuan dan slogan pemilu. Anda telah mencoba memberi tahu orang-orang tentang hak-hak hukum dan kewajiban agama dan nasional mereka, dan diharapkan dengan mengandalkan rahmat Allah dan mengambil manfaat dari instruksi yang bijaksana dan efektif dan mengesankan ini dari Anda dan kehadiran orang-orang yang bersyukur, Anda akan menyebabkan keputusasaan musuh bebuyutan. Islam dan sistem suci Republik Islam Iran dapat menginspirasi kebahagiaan di hati para pecinta Revolusi Islam di seluruh dunia.

Dalam hal ini, kami, sekelompok pemimpin shalat Jum'at dan ulama Sunni sebagai pembawa bendera kehormatan dan kebanggaan dan pengkhotbah persatuan dan integritas di Iran Islam, sambil memperbarui kesetiaan dengan cita-cita luhur almarhum Imam dan para syuhada. Dan menanggapi perintah Pemimpin yang bijaksana, kami memberitahu Anda bahwa rakyat Iran -- terlepas dari etnis atau agama mereka, dengan pemahaman yang benar tentang situasi sensitif di dunia, terutama hasutan yang sedang berlangsung dari imperialisme global dan Zionisme internasional di kawasan -- percaya bahwa pemungutan suara adalah hak dan kewajiban yang tidak dapat dicabut dari setiap orang Iran untuk berpartisipasi dalam menentukan nasib dan perlindungan tanah air dan nilai-nilai nasional mereka. Mereka tidak akan pernah membiarkan yang jahat mengecewakan rakyat dengan menabur perbedaan dan perpecahan, dan musuh tidak bisa menjarah harta berharga bangsa, yang merupakan hasil dari darah ribuan martir.

Semoga masalah orang-orang yang apresiatif dan setia dapat diselesaikan dengan memilih pemerintah yang populer dan siap melayani, dan dengan meningkatnya otoritas negara Islam kita, landasan bagi pembentukan peradaban Islam baru dapat disediakan, insya Allah.”[IT/AR]