Islam Times - Menteri Israel Menyerukan untuk Membatalkan Kesepakatan Minyak dengan UEA

IslamTimes - Menteri Zionis Israel telah meminta untuk mengakhiri kesepakatan dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengangkut minyak mentah Emirat ke Eropa melalui entitas Zionis.

Menteri Perlindungan Lingkungan Zionis Israel Tamar Zandberg membuat permintaan tersebut dengan alasan masalah lingkungan dan keamanan, media Zionis Israel melaporkan pada hari Rabu (16/5).

Surat kabar Zionis Israel Hayom mengatakan krisis diplomatik membayangi antara Tel Aviv dan Abu Dhabi setelah permintaan Zandberg, yang tergabung dalam Partai Meretz kiri, untuk membatalkan perjanjian yang ditandatangani antara perusahaan negara Europe Asia Pipeline Co (EAPC) dan MED- yang berbasis di UEA. RED Land Bridge Ltd untuk mengangkut minyak mentah dan bahan bakar dari Teluk ke pasar Barat melalui pipa antara Eilat di Laut Merah dan pelabuhan Mediterania Ashkelon.

Pejabat UEA dilaporkan memperingatkan krisis dengan pemerintah Zionis Israel jika perjanjian itu dibatalkan, di tengah peringatan bahwa langkah itu dapat memengaruhi perjanjian normalisasi mereka, yang ditandatangani antara kedua belah pihak pada September 2020.

Sejauh ini, baik pemerintah Zionis Israel maupun otoritas UEA tidak mengkonfirmasi laporan tersebut.

Kesepakatan antara Zionis Israel dan UEA telah menimbulkan kekhawatiran di Mesir karena akan mempengaruhi pengangkutan minyak melalui Terusan Suez di mana pendapatannya mungkin terpengaruh. [IT/r]