Di dekat Nablus, Tentara Israel Melukai 353 Warga Palestina

PRCS mengatakan tentara menyerang pengunjuk rasa dengan tembakan langsung, bom gas, peluru baja berlapis karet, dan granat gegar otak.

Badan itu menambahkan bahwa tentara juga menembaki petugas medis dan ambulans selama protes, menghalangi upaya untuk memberikan pertolongan pertama kepada warga Palestina yang terluka, dan melukai beberapa petugas medis sukarela.

PRCS menyatakan bahwa 283 warga Palestina menderita efek menghirup gas air mata, 54 ditembak dengan peluru baja berlapis karet, 23 menderita luka bakar akibat bom gas dan granat gegar otak, selain 15 orang terluka setelah jatuh saat tentara mengejar mereka.

Warga Palestina memprotes pelanggaran Israel yang sedang berlangsung, termasuk penyitaan ilegal tanah mereka untuk kepentingan koloni dan pos-pos ilegal.

Prosesi tanpa kekerasan diserukan setelah penjajah ilegal Israel memasang 20 rumah mobil di atas Gunung Abu Sbeih untuk mendirikan pos terdepan mereka di tanah pribadi Palestina.

Prosesi mingguan itu dilakukan sehari setelah Ahmad Zahi Bani-Shamsa, 16, dimakamkan setelah meninggal karena cedera kritis yang dideritanya di kepala setelah terkena peluru tajam oleh tentara Israel saat ia memprotes pembangunan koloni baru di tanah kotanya.

Tentara Israel juga menyerang prosesi lain di desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus, melukai dua orang Palestina dengan peluru baja berlapis karet dan menyebabkan banyak orang menderita akibat menghirup gas air mata.

Selain itu, penjajah Israel menyerang banyak mobil Palestina di jalan Jenin-Nablus, menyebabkan kerusakan.[IT/AR]