0
Tuesday 22 June 2021 - 01:17

AS Bersikeras Untuk Tidak Memenuhi Komitmennya Berdasarkan JCPOA

Story Code : 939322
AS Bersikeras Untuk Tidak Memenuhi Komitmennya Berdasarkan JCPOA

Menurut data yang tersedia, setelah berakhirnya enam putaran pembicaraan nuklir antara Iran dan P4+1 di Wina, Amerika Serikat terus bersikeras untuk tidak memenuhi kewajiban JCPOA-nya.

Menurut data yang tersedia yang diperoleh oleh sumber jaringan berita Press TV, dengan berakhirnya enam putaran pembicaraan nuklir antara Iran dan P4+1 di Wina, Amerika Serikat terus bersikeras untuk tidak memenuhi kewajiban JCPOA-nya.

Amerika Serikat belum memenuhi kewajibannya berdasarkan JCPOA setelah enam putaran negosiasi diadakan antara Iran dan P4+1 di ibu kota Austria, Wina, seperti dikutip Press TV.

Sumber informasi yang dekat dengan pembicaraan nuklir di Wina mengatakan kepada Press TV bahwa Amerika Serikat terus menghindari memenuhi komitmennya untuk kembali ke JCPOA dan mencabut sanksi yang dijatuhkan terhadap Republik Islam Iran.

Menurut informasi yang diberikan kepada Press TV oleh sumber-sumber ini, Washington harus mencabut semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran, termasuk undang-undang kongres, perintah eksekutif, peraturan OFAC, sanksi yang dijatuhkan oleh Departemen Keuangan, Departemen Kehakiman, dll.

Sementara embargo senjata Iran dicabut tahun lalu menurut Resolusi 2231 DK PBB dan JCPOA, tetapi pemerintahan mantan Presiden AS Trump memberlakukan kembali sanksi yang sama dengan perintah eksekutif.

Juga, Amerika Serikat belum menerima pencabutan lengkap sanksi yang dikenakan pada sektor minyak, perbankan, dan transportasi Iran.

Menurut informasi yang diperoleh Press TV, apa yang diajukan Amerika Serikat hanyalah penangguhan sementara 120 hari atau 180 hari minyak, sanksi perbankan sedemikian rupa sehingga setelah berakhirnya periode ini, Iran akan kembali membutuhkan persetujuan Presiden Amerika Serikat untuk melanjutkan kegiatannya.(IT/TGM)
Comment