Biden Seharusnya Tidak Memasukkan Masalah Rudal Regional Di JCPOA

Menyatakan bahwa Biden tidak boleh memasukkan masalah regional atau rudal dalam JCPOA, Pembantu Khusus Ketua Parlemen Iran untuk Urusan Internasional mengatakan bahwa ia harus fokus pada kesepakatan dan berkomitmen untuk kembali ke JCPOA.

"Kebijakan luar negeri pemerintahan Iran berikutnya yang dipimpin oleh Ebrahim Raeisi akan dinamis dan logis dengan wacana yang kuat; Wacana yang dapat melayani kepentingan Iran di semua bidang," kata Hossein Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan CNN mengenai kemenangan Presiden terpilih Raeisi dan kebijakan luar negeri pemerintahannya.

Menanggapi pertanyaan tentang hubungan Iran-AS selama kepresidenan Raeisi, ia menambahkan, "Amerika Serikat selalu melewatkan peluang, dan ini lebih tergantung pada perilaku pihak Amerika, terutama dalam memutuskan hubungan dengan Iran. "

"Biden ingin kembali ke kesepakatan nuklir dan tidak boleh memasukkan masalah regional atau rudal dalam JCPOA tetapi harus fokus pada kesepakatan dan berkomitmen untuk kembali ke JCPOA," kata Amir-Abdollahian tentang perbedaan antara pemerintahan Trump dan Biden.

Diplomat Iran juga berbicara tentang hasil pembicaraan Wina, dengan mengatakan "JCPOA dapat memasuki fase eksekutif."

Mantan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB yang melanggar komitmennya dan menempatkan kebijakan tekanan maksimum pada agendanya.(IT/TGM)