0
Wednesday 23 June 2021 - 21:17

Iran Berhasil Gagalkan 'Tindakan Sabotase' terhadap Gedung Organisasi Atom

Story Code : 939677
Iran Berhasil Gagalkan
Upaya jahat yang terjadi Rabu pagi, sebagaimana dilansir Press TV, tidak mengakibatkan korban atau kerusakan karena tindakan pencegahan keamanan ketat telah diadopsi selepas tindakan sabotase serupa terhadap situs nuklir Iran dan pembunuhan ilmuwan terkemuka Mohsen Fakhrizadeh tahun lalu.

Investigasi sedang berlangsung untuk mengidentifikasi para pelaku dan menentukan fakta-fakta seputar insiden tersebut.

Upaya yang diduga bertujuan mengganggu kegiatan nuklir damai Iran telah gagal berkat kewaspadaan organisasi keamanan dan pertahanan Iran.

Pada bulan April, fasilitas nuklir Natanz Iran dilanda tindakan sabotase, yang disebut Iran sebagai “terorisme nuklir” dan “kejahatan perang.” Serangan itu menargetkan jaringan distribusi listrik dari fasilitas pengayaan dan menyebabkan pemadaman.

Serangan Natanz adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden yang menargetkan fasilitas nuklir Iran pada tahun 2020 dan 2021. Itu bertepatan dengan dimulainya pembicaraan tingkat tinggi di ibu kota Austria, Wina, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran 2015, sebuah kesepakatan sangat diantisipasi oleh Israel hingga rezim itu melobi AS secara intens untuk keluar dari perjanjian pada tahun 2018.

Sementara pada November 2020, Mohsen Fakhrizadeh, seorang ahli fisika nuklir terkemuka dibunuh dalam serangan teroris di dekat ibu kota Iran, Tehran. Nama Fakhrizadeh pernah disebut oleh mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang secara terbuka menyebut ilmuwan itu sebagai ancaman.

Fasilitas Natanz, pusat pengayaan uranium yang terletak di kota dengan nama yang sama di Provinsi Isfahan tengah Iran, juga menjadi sasaran pada Juli 2020, dalam sebuah insiden yang menyebabkan kerusakan material pada salah satu gudangnya yang tidak aktif di area terbuka.

Israel menyangkal bertanggung jawab atas serangan semacam itu, tapi Iran mengatakan bahwa jejak kaki Israel ada di seluruh insiden Natanz dan pembunuhan Fakhrizadeh.

Iran juga telah berjanji untuk menanggapi serangan pada waktu yang tepat.[IT/AR]
Comment