0
Thursday 24 June 2021 - 10:18
AS - Hezbollah:

Ahli Bahasa AS Dihukum 23 Tahun Karena Memberi Nama Agen AS pada Hizbullah Setelah Soleimani Dibunuh

Story Code : 939765
Hezbollah milisia.png
Hezbollah milisia.png
“Ketika dia ditangkap oleh FBI pada 27 Februari 2020, [Mariam] Thompson telah menggunakan aksesnya ke informasi pertahanan nasional rahasia untuk memberikan identitas setidaknya delapan aset rahasia manusia kepada rekan konspiratornya; setidaknya 10 target AS; dan berbagai taktik, teknik, dan prosedur,” kata Justice dalam siaran pers.
 
“Thompson bermaksud dan memiliki alasan untuk percaya bahwa informasi pertahanan nasional rahasia ini akan digunakan untuk melukai Amerika Serikat dan untuk keuntungan Hizbullah Lebanon.”
 
Thompson, seorang ahli bahasa kontrak, memulai penugasan di fasilitas Satuan Tugas Operasi Khusus AS di Irak beberapa minggu sebelum serangan AS pada Januari 2020 yang menewaskan Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, pendiri milisi Irak yang didukung Iran, kata rilis tersebut.
 
Atas permintaan seorang rekan konspirator Lebanon yang tidak didakwa yang memiliki hubungan dengan Hizbullah, Thompson menggunakan izin keamanan rahasianya untuk mengakses file yang mengidentifikasi sumber intelijen yang membantu memungkinkan serangan AS.
 
Dia kemudian menggunakan beberapa teknik untuk memberikan nama dan foto sumber, bersama dengan rincian informasi yang diberikan sumber tersebut kepada pemerintah AS, tambah rilis tersebut.
 
Sebagai bagian dari pengakuan bersalahnya pada 26 Maret, Thompson mengakui bahwa dia percaya bahwa informasi rahasia yang dia berikan kepada seorang warga negara Lebanon akan diberikan kepada Hizbullah, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS.[IT/r]
 
Comment