1
Thursday 24 June 2021 - 21:09

Iran, Venezuela Akan Kerja Sama Lebih Erat Dalam Memerangi Agresi Kekaisaran AS

Story Code : 939868
Iran, Venezuela Akan Kerja Sama Lebih Erat Dalam Memerangi Agresi Kekaisaran AS

Setelah pembicaraan dengan presiden terpilih Iran, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan kedua negara berusaha untuk lebih memperluas kerja sama mereka dalam memerangi kampanye agresi yang dilakukan terhadap negara mereka oleh kekuatan kekaisaran.

Dalam sebuah tweet pada hari Rabu, Maduro mengatakan dia mengadakan percakapan telepon dengan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raeisi.

“Kami sepakat untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan kerja sama kami untuk maju dalam perjuangan bersama melawan agresi kekaisaran terhadap rakyat kami,” kata Maduro.

Raeisi terpilih sebagai presiden kedelapan Iran setelah ia mengumpulkan hampir 62 persen suara dalam pemilihan 18 Juni. Dia akan menggantikan Presiden Hassan Rouhani, yang telah menjalani dua masa jabatan empat tahun.

Pemilihan itu diadakan di tengah kampanye politik dan media yang memekakkan telinga oleh Amerika Serikat serta sekutu Barat dan regionalnya yang mencoba menggambarkan pemungutan suara itu sebagai “tidak demokratis.”

Banyak pemimpin dunia, pejabat senior asing, tokoh terkemuka, dan pemimpin perlawanan regional sejauh ini memberikan ucapan selamat atas kemenangan Raeisi dalam pemilihan presiden.

Pada hari Sabtu, Maduro dan Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza menyambut pemilihan Raeisi sebagai presiden Iran berikutnya selama “perkembangan yang sempurna dan demokratis,” mengacu pada pemilihan tersebut.

Dalam sebuah posting di akun Twitter-nya, Maduro mengatakan, “Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Iran dan kepada Seyyed Ebrahim Raeisi, Presiden Republik Islam Iran yang baru terpilih. Kami akan terus bersatu, bekerja untuk perdamaian dan memperkuat kerja sama dan persaudaraan kami.”(IT/TGM)
Comment