Pandemi Covid-19 Memicu Krisis Kesehatan Mental Di India

India adalah negara terpadat kedua di dunia dan angka kasus infeksi Covid-19 meningkat setiap hari. Kota-kota ramai karena negara ini mengambil langkah setelah periode lockdown wajib. Tetapi dalam semua hiruk-pikuk dan perlombaan untuk bertahan hidup ini, aspek penting kehidupan dipertaruhkan dan itu adalah kesehatan mental.

Gelombang kedua Covid-19 telah mengubah gaya hidup jutaan orang di seluruh India yang kini berjuang dalam diam dan keputusasaan.

Laporan menunjukkan lebih dari 70 persen dari mereka dalam kelompok usia 18 sampai 24 di India menderita beberapa bentuk depresi. Sekarang pandemi Covid telah memicu krisis lebih lanjut karena banyak yang menghadapi kesulitan keuangan dan sosial.

Menurut para ahli psikologi, tekanan ekonomi dan sosial yang dikombinasikan dengan kurangnya fasilitas kesehatan mental yang memadai menjadi alasan utama di balik epidemi baru yang kini mulai meledak akibat pandemi virus corona. Berdasarkan laporan, biaya ekonomi penyakit mental di India diperkirakan lebih dari 1 triliun dolar pada tahun 2030.

Pakar kesehatan mengatakan semua gangguan terkait dengan gaya hidup serba cepat, stres, kompleksitas hidup, kerusakan sistem pendukung, dan tantangan ketidakstabilan ekonomi. Mereka mengatakan pandemi Covid telah menambah bahan bakar ke dalam api dengan depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan psikotik, dan penyalahgunaan zat yang umum terjadi pada kebanyakan orang. Para ahli mengatakan negara itu terguncang di bawah krisis kesehatan mental dan membutuhkan perhatian penuh.(IT/TGM)