0
Wednesday 30 June 2021 - 23:12

Pejabat Jerman: Pembicaraan Wina Terkait JCPOA Pada Tahap Kritis 

Story Code : 940889
Pejabat Jerman: Pembicaraan Wina Terkait JCPOA Pada Tahap Kritis 

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali JCPOA berada pada tahap kritis, sementara juga mengklaim bahwa situasi di kota Marib Yaman mengkhawatirkan.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri pemerintah Yaman Hadi yang digulingkan yang mengunjungi Berlin, di mana kedua belah pihak membahas situasi di Yaman.

Menurut media lokal Jerman, Maas mengatakan pada konferensi pers tentang situasi di Yaman "Sebagai akibat dari serangan, situasi di Marib mengkhawatirkan dan gencatan senjata diperlukan."

Dia lebih lanjut meminta masyarakat internasional untuk mendukung Yaman.

Diplomat top mengatakan Jerman siap menawarkan semua kesempatan untuk mengakhiri tragedi Yaman, menjelaskan "Kami fokus untuk mendukung PBB dalam aksi politik dan kemanusiaan di Yaman."

Sementara itu, Maas menambahkan baru 43% rencana bantuan PBB untuk Yaman yang telah terwujud.

Maas juga menanggapi pertanyaan wartawan tentang pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) yang dikenal sebagai pembicaraan Wina, serta kemungkinan membahas kegiatan regional Teheran dalam pembicaraan, dengan mengatakan bahwa, "Pembicaraan Wina berada pada titik kritis. Dan kami sedang menunggu keputusan presiden terpilih Iran tentang kesepakatan tersebut."

Mengklaim bahwa Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman yang berbasis di Sanaa meningkatkan ketegangan di negara itu, diplomat Jerman itu menambahkan bahwa "peran Iran dalam krisis Yaman harus berubah."

Patut disebutkan bahwa menteri luar negeri Jerman sebelumnya mengatakan pada konferensi pers bersama dengan mitranya dari AS Anthony Blinken tentang pembicaraan Iran bahwa, "Kami telah membuat beberapa kemajuan dalam pembicaraan Wina, tetapi beberapa hambatan sehubungan dengan kesepakatan nuklir belum tercapai."(IT/TGM)
Comment