Rezim Israel Melanggar Gencatan Senjata Dengan Menyerang Gaza

Serangan bom pesawat tempur rezim Israel di Gaza dilaporkan mentargetkan gerakan perlawanan Hamas.

Pelanggaran gencatan senjata terjadi sebagai tanggapan atas dugaan balon bermuatan perangkat pembakar yang diterbangkan ke wilayah pendudukan dari daerah kantong.

"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan balon pembakaran," kata militer Israel di halaman Twitter-nya tentang serangan hari Kamis, PressTV melaporkan.

Ini menentukan targetnya sebagai situs yang diduga digunakan oleh Hamas untuk “mengembangkan dan membuat senjata.”

“Sebagian besar kebakaran (yang dihasilkan dari balon yang diklaim) kecil dan tidak berbahaya,” lapor The Times of Israel, mengutip Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan rezim. "Petugas pemadam kebakaran menguasai api sebelum menyebabkan kerusakan," tambah harian itu.

Militer Israel menambahkan bahwa mereka “akan merespons dengan tekad terhadap” insiden semacam itu.

Pada bulan Mei, rezim meluncurkan perang skala penuh keempat melawan wilayah miskin yang sudah diblokade Tel Aviv.

Perang itu menewaskan lebih dari 250 warga Palestina, tetapi rezim terpaksa mengeluarkan seruan putus asa untuk gencatan senjata setelah kelompok-kelompok perlawanan Gaza menargetkan wilayah-wilayah pendudukan dengan lebih dari 4.000 roket.

Harian Israel mengklaim bahwa serangan hari Kamis menandai “pergeseran” dalam kebijakan baru Perdana Menteri Naftali Bennett. Dikatakan serangan itu telah menunjukkan bahwa pejabat baru rezim bahkan telah meningkatkan kekerasan mereka terhadap wilayah pesisir dibandingkan dengan koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang berkuasa sebelumnya, “yang tidak selalu menanggapi serangan balon pembakaran dengan serangan udara.”(IT/TGM)