0
Thursday 8 July 2021 - 08:26

Keluarga Korban Serangan 9/11: Tindakan Tegas Diperlukan terkait Peran Saudi

Story Code : 942203
Mantan presiden George Bush (Veterans Today).
Mantan presiden George Bush (Veterans Today).
Meski publik telah dijauhkan dari kebenaran tentang peristiwa rubuhnya menara kembar di AS 20 tahun lalu, tapi perintah pengadilan baru-baru ini sepertinya akan menguak semua. Pengadilan mengatakan bahwa dokumen terkait akan segera dirilis, Veterans Today melaporkan.

Akun @Techno_Fog dalam postingan di Twitter pada 5 Juli mengatakan, 
"Kami akan memposting catatan pengadilan setelah dibuka segelnya."

AS awalnya mengakui peran Saudi pada tahun 2012, ketika FBI merilis memo sebagai bagian dari penyelidikan Operation Encore.

Sejak saat itu, banyak laporan menunjukkan keterlibatan Saudi, termasuk dokumen yang dikeluarkan oleh Komisi 9/11, yang secara resmi dikenal sebagai Komisi Nasional AS untuk Serangan Teroris ke Amerika Serikat.

Riyadh telah membantah terlibat dalam serangan yang menewaskan hampir 3.000 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya. Tidak ada dokumen yang secara langsung membuktikan keterlibatan pemerintah Saudi.

Tapi kerabat dari mereka yang terbunuh pada 9/11 atau yang menderita penyakit akibat racun Ground Zero habis kesabaran.

Salah satu korban dalam sebuah wawancara dengan Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengatakan bahwa sejauh mana peran Arab Saudi dalam 11 September 2001 harus terungkap.

"Tim hukum dan FBI, agen investigasi, dapat mengetahui rincian kematian ayah saya dan ribuan kematian anggota keluarga lainnya, tetapi orang-orang yang paling relevan tidak dapat mengetahuinya," kata Brett Eagleson, yang ayahnya Bruce termasuk di antara korban World Trade Center.

“Ini menambah garam pada luka terbuka bagi semua anggota keluarga 9/11,” lanjutnya.

Keluarga dan pengacara mereka tidak hanya berusaha mendapatkan kompensasi tapi juga berharap Arab Saudi menerima tanggung jawab dan mengakhiri kampanye terorismenya.

"Jika mereka melakukan ketiga hal itu, itu akan menjadi kemenangan besar," kata Andrew Maloney, salah satu pengacara penggugat kepada ABC.

Meski Departemen Kehakiman AS telah memberikan dokumen rahasia kepada pengacara, tapi dokumen masih berada di bawah perintah perlindungan, yang berarti rinciannya tidak dapat diungkapkan.

Banyak ahli percaya bahwa Washington menolak menjelaskan peran Saudi karena 9/11 adalah pekerjaan orang dalam yang dikoreografikan oleh pemerintahan Bush.

AS menggunakan serangan itu sebagai alasan untuk meluncurkan dua perang mematikan di Afghanistan dan Irak, yang dampaknya terus merugikan kawasan itu hingga hari ini.[IT/AR]
Comment