0
Wednesday 14 July 2021 - 13:07
Perang Juli Hezbollah vs Zionis Israel:

Peringatan Perang Juli: Israel Meningkatkan Agresi pada Hari ke-2, Perlawanan Memperluas Jangkauan Roket

Story Code : 943344
Resistance expands rocket range.jpg
Resistance expands rocket range.jpg
Zionis Israel pada hari Kamis meningkatkan agresinya di Lebanon, menyerang infrastruktur dan instalasi vital di seluruh negeri.
 
Pesawat-pesawat tempur Zionis menyerang Jalan Raya Beirut-Damaskus, menutup arteri utama Lebanon dan semakin mengisolasi negara itu dari dunia luar.
 
Bandara Internasional Beirut menjadi sasaran jet tempur Zionis Israel, yang juga menghantam Pangkalan Udara Rayak di Lembah Bekaa dekat perbatasan Suriah.
 
Serangan Zionis Israel menargetkan pos pemeriksaan militer milik Tentara Lebanon di Sidon, serta jembatan Al-Awwali yang menghubungkan antara selatan Lebanon dan ibu kota Beirut.
 
Zionis Israel mengancam akan menyerang Beirut dan pinggiran selatannya (Dahiyeh), menyerukan penduduk Dahiyeh untuk mengungsi dari daerah tersebut.
 
Gerakan Perlawanan Hizbullah menanggapi agresi dan ancaman Zionis Israel dengan memperingatkan akan menyerang Haifa dan wilayah sekitarnya.
 
Mengenai pembalasan Hizbullah, Perlawanan Lebanon memperluas jangkauan roket yang ditembakkan ke wilayah pendudukan.
 
Pejuang Hizbullah menembakkan roket Katyusha ke pemukiman dan pos Zionis Israel di Gunung Hermon.
 
Kota Safad dihantam roket untuk pertama kalinya dalam 33 tahun.
 
Sebuah rudal baru diluncurkan oleh Hizbullah: Raad-1, yang berulang kali menghantam pangkalan udara Zionis Israel di Gunung Meron.
 
Ketua Lebanon Nabih Berri menerima beberapa duta besar asing yang menyampaikan pesan ancaman kepada Perlawanan.
 
Penasihat Politik Sekretaris Jenderal Hizbullah Hussein Al-Khalil mengadakan pertemuan dengan PM Saad Hariri saat itu, menekankan bahwa Perlawanan tidak akan menyerah dan tidak akan berdiam diri dalam menghadapi ancaman Zionis Israel.[IT/r]
 
Comment