0
Friday 16 July 2021 - 08:28
Palestina dan Normalisasi UEA - Zionis Israel:

Perlawanan Palestina Kecam Pembukaan Kedutaan UEA di Entitas Zionis

Story Code : 943647
Factions of the Palestinian resistance.jpg
Factions of the Palestinian resistance.jpg
Pasukan Arab, yang telah mengabaikan pengorbanan Ummat dan melepaskan semua haknya, adalah mitra musuh Zionis dalam agresinya terhadap rakyat Palestina.
 
"UEA adalah kepala kejahatan ini."
 
Uni Emirat Arab membuka kedutaan di entitas Zionis pada hari Rabu (14/7), bertempat di gedung bursa saham baru Tel Aviv, dalam langkah normalisasi terbaru di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Washington tahun lalu.
 
Pada upacara tersebut, yang dihadiri oleh Presiden Zionis Israel baru Isaac Herzog, duta besar Emirat Mohamed al-Khaja menyebut pembukaan kedutaan sebagai “tonggak penting dalam hubungan yang berkembang antara kedua negara kami”.
 
“UEA dan Zionis Israel sama-sama negara yang inovatif, kami dapat memanfaatkan kreativitas ini untuk bekerja menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi negara dan kawasan kami,” katanya.
 
Herzog menyerukan “perjanjian bersejarah” dengan UEA untuk “diperluas ke negara-negara lain yang mencari perdamaian dengan Zionis Israel.”
 
Zionis Israel dan UEA telah menandatangani serangkaian kesepakatan – mulai dari pariwisata hingga penerbangan hingga layanan keuangan – sejak normalisasi hubungan sebagai bagian dari apa yang disebut Kesepakatan Abraham yang ditengahi oleh pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump.
 
Upacara hari Rabu dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Zionis Israel Yair Lapid melakukan kunjungan ke UEA bulan lalu, membuka kedutaan di Abu Dhabi dan konsulat di Dubai.
 
Setelah kesepakatan UEA, entitas Zionis menormalkan hubungan dengan Bahrain, Maroko dan Sudan, kesepakatan yang juga memicu protes Palestina.[IT/r]
 
Comment