0
Sunday 18 July 2021 - 07:04

Diari Perang Juli: 'Israel' Melakukan Lebih Banyak Pembantaian saat Roket Perlawanan Mencapai Luar Haifa

Story Code : 944017
Pejuang Hizbullah (AlManar).
Pejuang Hizbullah (AlManar).
Roket perlawanan, sementara itu, terus menggempur wilayah pendudukan, meskipun serangan intensif Israel dan pesawat mata-mata melayang di langit Libanon.

Sedikitnya 12 warga sipil menjadi martir dan beberapa lainnya terluka saat pesawat tempur Zionis menyerang konvoi pengungsi Libanon di kota Rmeileh, dekat kota selatan Sidon.

Selanjutnya, 11 prajurit Angkatan Darat Libanon menjadi martir dan banyak tentara serta warga sipil lainnya terluka ketika jet tempur Israel menargetkan barak di daerah Al-Jomhour Baabda.

Serangan Israel menargetkan tangki bahan bakar Bandara Internasional Beirut untuk ketiga kalinya sejak agresi dimulai pada 12 Juli. Pelabuhan Beirut juga menjadi sasaran kapal perang Israel.

Untuk bagiannya, rentetan roket Hizbullah terus menggempur wilayah-wilayah pendudukan, memenuhi janji Pemimpin Perlawanan Sayyid Hasan Nasrullah untuk menjangkau melampaui Haifa.

Tiga putaran roket Hizbullah menghantam kota pelabuhan Haifa, melukai dua orang Israel dan menghancurkan sebagian bangunan tempat tinggal berlantai tiga. Roket juga menghantam kota Atlit, 56 km selatan perbatasan Libanon dan 8 km selatan Haifa.

Tentara pendudukan Israel mengatakan pada hari itu bahwa 15 kota terkena roket dalam serangan larut malam yang melukai sedikitnya 5 pemukim.

Ketua Libanon Nabih Berri, sementara itu, melanjutkan upaya diplomatiknya yang bertujuan untuk mencapai penghentian permusuhan. Dia bertemu dengan Perdana Menteri Libanon Fuad Siniora untuk mengoordinasikan sikap Libanon di depan para diplomat asing yang menyampaikan pesan dari komunitas internasional.[IT/AR]

 
Comment