0
Tuesday 20 July 2021 - 09:49
Zionis Israel dan Gejolak Suriah:

Video: Pertahanan Udara Suriah Menangkis 'Agresi Israel' di Langit Di Atas Aleppo

Story Code : 944337
Syrian Air Defenses repelling
Syrian Air Defenses repelling 'Israeli aggression' in sky over Aleppo.jpg
Pemerintah Suriah telah berulang kali mengajukan gugatan ke Dewan Keamanan PBB dengan tuntutan untuk menekan Zionis Israel untuk mengakhiri pelanggaran sistematis terhadap kedaulatan Suriah, karena tindakan agresif seperti itu mengancam stabilitas seluruh wilayah.
 
Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), pertahanan udara yang diaktifkan terletak di Al-Safira, selatan Aleppo.
 
Kantor berita memposting video yang menunjukkan pancaran mesin roket rudal dan aliran tembakan anti-pesawat saat beberapa ledakan dapat terdengar dengan jelas.
 
Beberapa laporan online menunjukkan bahwa rudal Zionis Israel telah mengenai sasaran, tetapi para pejabat telah mengkonfirmasi tidak ada laporan.
 
Zionis Israel juga belum membuat komentar resmi.
 
Dalam pernyataan singkat yang diposting di akun Twitter-nya, Kementerian Pertahanan Suriah menyatakan bahwa "Sekitar pukul 23.37 pada Senin 19/7, Zionis Israel melakukan agresi udara ke arah tenggara Aleppo, menargetkan beberapa titik di daerah Al-Safira."
 
Israel telah melancarkan serangan terhadap al-Safira sebelumnya, menargetkan kompleks penelitian yang katanya digunakan oleh Pasukan Quds Iran, unit elit Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), yang menurut Yerusalem sedang merencanakan serangan terhadap Israel.
 
Analis politik Eva Koulouriotis menulis di Twitter bahwa serangan udara Selasa ditujukan pada fasilitas yang sama, tetapi belum ada laporan lebih lanjut yang mengkonfirmasi hal itu.
 
Kota berusia 7.000 tahun, yang pernah terpilih sebagai Ibukota Kebudayaan Islam, mengalami kerusakan parah selama Perang Saudara Suriah, ketika Tentara Arab Suriah memerangi al-Nusra dan kelompok teroris lainnya untuk menguasai kota, yang akhirnya dibebaskan pada akhir tahun 2016.
 
Setelah rekonstruksi dimulai, setengah juta pengungsi kembali ke Aleppo. Namun, hanya beberapa mil ke barat, Hayat Tahrir ash-Sham, sebuah kelompok yang menyerap al-Nusra, terus menduduki bagian-bagian Kegubernuran Idlib bersama dengan pasukan Turki dan kelompok milisi Islam lainnya.[IT/r]
 
Comment