Islam Times - Juru Bicara Iran Bantah Spekulasi tentang Surat Biden ke Iran

Islam Times – Juru bicara pemerintah Iran menepis spekulasi media bahwa presiden AS telah mengirim surat ke Iran.

Dalam tanggapan tertulis atas pertanyaan yang diajukan pada presser mingguan pada hari Selasa, Ali Rabiee menepis rumor tentang surat dari Presiden AS Joe Biden ke Iran.

"Laporan semacam itu berada pada tingkat spekulasi media dan sumber resmi tidak akan mengkonfirmasi hal seperti itu," kata juru bicara Iran seperti dilansir Tasnim News.

Mengenai negosiasi tentang pertukaran 10 tahanan Iran dan Amerika, Rabiee mengatakan Tehran telah berulang kali menyatakan kesiapan untuk pertukaran dengan menghormati martabat para narapidana dan keluarga mereka, bahkan sebelum pemerintahan Biden. Tapi baik pemerintahan AS sebelumnya maupun saat ini tidak memilikinya tidak siap untuk pertukaran.

“Sayang, tampaknya bertentangan dengan kesepakatan yang telah dibuat, pemerintah AS telah mengaitkan pembebasan tahanan ke dalam negosiasi JCPOA untuk alasan yang tidak jelas dan tidak dapat diterima oleh kami,” katanya, menyarankan Washington untuk meninggalkan kebijakan yang non konstruktif seperti dan menghormati hak-hak kemanusiaan para tahanan di luar masalah politik.

“Tak perlu dikatakan, pemerintah AS bertanggung jawab atas keterlambatan pembebasan tahanan dari kedua belah pihak,” kata Rabiee.

Dalam sebuah tweet pada hari Minggu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengecam penolakan AS tentang kesepakatan pertukaran narapidana yang dicapai dalam pembicaraan JCPOA di Wina.

Pertukaran kemanusiaan disepakati dengan AS & Inggris di Wina -terpisah dari JCPOA- pada pembebasan 10 tahanan, kata Khatibzadeh, menambahkan, "Iran siap untuk memprosesnya segera."[IT/AR]