Rusia: Suriah Menembak Jatuh Tujuh dari Delapan Rudal “Israel” yang Menargetkan Aleppo

Laksamana Muda Vadim Kulit, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Pihak Berlawanan di Suriah, mengatakan bahwa empat jet tempur F-16 Zionis “Israel” menargetkan fasilitas di tenggara Aleppo dalam serangan hari Senin (19/7). Kulit mengatakan tujuh dari delapan rudal yang diluncurkan oleh jet tempur Zionis “Israel” dijatuhkan oleh unit pertahanan udara Suriah yang menggunakan sistem pertahanan udara Pantsyr-S dan Buk-M2 yang dipasok Rusia.
 
Pejabat Rusia menambahkan bahwa satu rudal, yang belum dicegat, merusak gedung pusat penelitian ilmiah di distrik al-Safirah di pedesaan selatan Aleppo.
 
Melaporkan serangan udara pada hari Senin, Kantor Berita Arab Suriah resmi [SANA] mengatakan unit pertahanan udara Suriah telah mencegat "sebagian besar rudal" yang ditembakkan selama serangan Zionis "Israel".
 
Kementerian Luar Negeri Suriah memperingatkan rezim Zionis "Israel" pada hari Selasa tentang "dampak serius" dari serangan militer yang tak henti-hentinya terhadap negara yang dilanda perang itu.
 
Suriah dan rezim Zionis “Israel” secara teknis berperang karena pendudukan yang terakhir tahun 1967-sekarang di Dataran Tinggi Golan negara Arab.
 
Rezim Zionis “Israel” mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai landasan peluncuran untuk serangannya di tanah Suriah.
 
Serangan mulai tumbuh secara signifikan dalam skala dan frekuensi setelah 2011, ketika Suriah menemukan dirinya dalam cengkeraman militansi dan terorisme yang didukung asing yang merajalela.[IT/r]