0
Wednesday 21 July 2021 - 20:33
AS dan Gejolak Politik Lebanon:

Biden Menghasut Melawan Hizbullah, Memperpanjang 'Darurat Nasional' untuk Lebanon

Story Code : 944492
US President Joe Biden.jpg
US President Joe Biden.jpg
Dalam sebuah surat kepada Kongres pada hari Selasa (19/7), presiden AS memperpanjang apa yang disebut 'keadaan darurat nasional' di Beirut.
 
“Kegiatan tertentu yang sedang berlangsung, seperti transfer senjata Iran yang berkelanjutan ke Hizbullah – yang mencakup sistem senjata yang semakin canggih – berfungsi untuk melemahkan kedaulatan Lebanon, berkontribusi pada ketidakstabilan politik dan ekonomi di kawasan itu,” bunyi surat itu.
 
Kegiatan Hizbullah “merupakan ancaman yang tidak biasa dan luar biasa terhadap keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat,” tambah Biden dalam suratnya.
 
"Untuk alasan ini, saya telah memutuskan bahwa perlu untuk melanjutkan keadaan darurat nasional yang dinyatakan dalam Perintah Eksekutif 13441 sehubungan dengan Libanon," katanya seperti dikutip.
 
AS pertama kali mendeklarasikan "keadaan darurat nasional untuk Lebanon" selama pemerintahan George Bush pada 2007.
Selama empat belas tahun berturut-turut, apa yang disebut darurat nasional untuk Lebanon akan diperpanjang selama 365 hari lagi.[IT/r]
 
Comment