Juru Bicara: Taliban Bebaskan 225 Tawanan Perang Saat Idul Adha

“Sesuai dengan perintah pemimpin Imarah Islam Afghanistan, 225 tentara pemerintah Kabul telah dibebaskan pada hari raya Idul Adha dan dipulangkan. Semuanya telah menerima uang untuk sampai di rumah dan menutupi biaya yang relevan," kata Mohammad Naeem, Rabu (21/7) malam.
 
Dia menambahkan bahwa 80 tentara telah dibebaskan pada hari pertama liburan dan 145 pada hari kedua.
 
Situasi di Afghanistan meningkat di tengah penarikan pasukan AS yang sedang berlangsung dari negara itu, yang meningkatkan ancaman Taliban kembali berkuasa.
 
Sebelumnya pada hari itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengecam Taliban karena menolak untuk mencari kesepakatan damai dengan pemerintah untuk menghentikan kekerasan yang meningkat di negara itu.
 
Menurut presiden, meskipun pemerintah membebaskan 5.000 tahanan Taliban sesuai dengan perjanjian damai tahun lalu, dia menyesalkan fakta bahwa kelompok pemberontak belum siap untuk negosiasi substantif.
 
Namun, juru bicara kantor politik gerakan itu, Mohammad Naim, mengatakan kepada Sputnik bahwa pembicaraan minggu lalu di Doha dengan pemerintah Afghanistan adalah perkembangan "positif" bagi Taliban, yang berharap untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui diskusi.[IT/r]