0
Friday 23 July 2021 - 13:34
AS dan Gejolak Irak:

AS dan Irak Setuju bahwa Pasukan Tempur Harus 'Keluar' pada Akhir 2021

Story Code : 944688
US combat troops, should leave.jpg
US combat troops, should leave.jpg
“Kami tidak membutuhkan pejuang lagi karena kami memilikinya,” kata Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein kepada The Wall Street Journal.
 
"Apa yang kita butuhkan? Kita butuh kerjasama di bidang intelijen. Kami membutuhkan bantuan dengan pelatihan. Kami membutuhkan pasukan untuk membantu kami di udara.”
 
Para pejabat berencana mengumumkan perubahan ini pada hari Senin (26/7) setelah Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, menurut salah satu orang yang mengetahui diskusi tersebut.
 
Kadhimi melihat pengumuman itu dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dengan mengatakan bahwa Irak tidak lagi membutuhkan pasukan tempur AS.
 
“Warga Irak sekarang siap untuk berdiri dan melindungi diri mereka sendiri. Kami tidak lagi membutuhkan pasukan tempur AS,” kata Kadhimi kepada kolumnis Washington Post, David Ignatius.
 
“Pada saat yang sama, kami akan terus membutuhkan dukungan intelijen, pelatihan, pengembangan kapasitas, dan saran.”[IT/r]
 
Comment