Islam Times - Vaksin Moderna COVID-19 Mendapat Pengesahan Regulator Uni Eropa untuk Remaja

IslamTimes - Vaksin COVID-19 Moderna (MRNA.O) dapat menjadi suntikan kedua yang disetujui untuk penggunaan remaja di Uni Eropa setelah regulator pada hari Jumat (23/7) merekomendasikan untuk menyetujuinya untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun di depan otoritas AS.

Penggunaan vaksin, Spikevax, akan sama pada remaja seperti pada orang di atas 18 tahun, kata European Medicines Agency (EMA), menambahkan bahwa suntikan itu menghasilkan respons antibodi yang sebanding dengan yang terlihat pada anak berusia 18 hingga 25 tahun.

Memvaksinasi anak-anak telah dianggap penting untuk mencapai kekebalan kawanan dan mengingat varian Delta yang sangat menular. Moderna pada Mei mengatakan vaksinnya terbukti aman dan efektif pada remaja.

EMA mengatakan vaksin dua dosis diberikan dalam empat minggu, dan rekomendasi komite obat-obatan manusia didasarkan pada penelitian terhadap 3.732 peserta.

Sebagian besar anak dengan COVID-19 hanya mengalami gejala ringan atau tidak sama sekali. Namun anak-anak tetap berisiko menjadi sakit parah dan dapat menyebarkan virus.

Vaksin Pfizer (PFE.N) dan mitra Jerman BioNTech telah disetujui untuk digunakan remaja pada bulan Mei.

Regulator mengatakan efek samping yang umum pada remaja setelah vaksinasi dengan Spikevax mirip dengan yang terlihat pada orang tua.

Tetapi karena ukuran penelitian yang lebih kecil, percobaan tidak dapat mendeteksi efek samping baru yang tidak biasa atau memperkirakan risiko yang diketahui seperti miokarditis dan perikarditis.[IT/r]